Sunday, December 21, 2014

Antara Aku, Anakku, Gurunya dan 2 Kurikulum



Baru saja kita orang tua datang ke sekolah anak-anak kita untuk mendapatkan laporan tentang hasil belajar mereka selama 1 (satu) semester lalu. Sebelum membagikan rapor itu, wali kelas anak saya merasa perlu untuk mengumumkan bahwa sekolah ini dengan tegas akan meneruskan Kurikulum 2013 sebagai panduan belajar pada semester berikutnya.

Banyak orang tua, apalagi anak-anak “galau” dengan adanya dualisme kurikulum ini. Manakah yang akan ditetapkan pemerintah? Kurikulum 2006 yang ada rangking-nya atau Kurikulum 2013 yang tidak menggunakan sistem rangking, bahkan nilai rapornya disertai dengan penjelasan tertulis.

Sebenarnya kegalauan itu tak harus terjadi bila anak-anak, para guru dan kita sebagai orang tua mengetahui bagaimana, CARA yang PAS bagi anak-anak kita menyerap berbagai ilmu pengetahuan. Apakah anda sudah mengetahui bahwa hanya ada 5 jenis mesin kecerdasan di dunia ini? Yaitu, Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting. Pengelompokkan jenis kecerdasan ini ditemukan oleh bapak Farid Poniman, seorang pemerhati kecerdasan, peneliti kepribadian dan motivator kehidupan asal Madura yang kini sedang menyelesaikan kelas Doktoral di Negeri Jiran, Malaysia. Kelima jenis mesin kecerdasan itu menjadi satu konsep pembelajaran yang dinamakannya STIFIn.

STIFIn mengelompokkan jenis mesin kecerdasan berdasarkan belahan otak manusia. Otak kiri bawah itu SENSING, Otak kiri atas itu THINKING, Otak kanan atas itu INTUITING, otak kanan bawah itu FEELING dan otak tengah itu INSTING.

TAHUKAH anda, kelima jenis MESIN KECERDASAN ini POLA dan GAYA BELAJAR masing-masing, yang TIDAK SAMA dan UNIQUE.
  • SENSING itu belajarnya dengan cara MENGHAPAL
  • THINKING itu belajarnya dengan cara MENALAR
  • INTUITING itu belajarnya dengan cara MEMOLAKAN
  • FEELING itu belajarnya dengan cara MENDENGARKAN
  • INSTING itu belajarnya dengan cara MERANGKUM

Bukan hanya itu, selanjutnya STIFIn menjelaskan dengan baik, hal apa yang mendorong, memotivasi dan membuat anak bergairah untuk menuntut ilmu dan mau belajar dengan sendirinya tanpa “disuruh-suruh” karena dengan STIFIn dia mengenal dengan baik apa impian dan gairah terdalam yang mereka miliki, dalam konsep STIFIn kami menyebutnya KEMISTRI.
  • SENSING itu kemistrinya HARTA
  • THINKING itu kemistrinya TAHTA
  • INTUITING itu kemistrinya KATA (Ilmu Pengetahuan)
  • FEELING itu itu kemistrinya CINTA
  • INSTING itu itu kemistrinya BAHAGIA

Nah, dari pengenalan GAYA BELAJAR dan KEMISTRI masing-masing anak didik kita maka hil-hal belajar di tahap awal menemukan solusinya. Dan bagaimana konsep STIFIN meranking hasil belajar anak anda. Insya Allah saya akan membahas hal ini nanti.
  • Pertanyaannya sekarang adalah;
  • Apa jenis mesin kecerdasan ANAK ANDA?
  • Bagaimana cara mengetahuinya?
  • Berapa biayanya?
  • Dimana pengujian bisa dilakukan?
  • Siapa yang boleh melakukan pengujian?
  • Kapan sebaiknya melakukan pengujian?
Dengan singkat saya akan menjelaskan semua pertanyaan di atas. Untuk mengetahui jenis mesin kecerdasan anak anda dapat diuji dengan men-scan 10 sidik jari mereka. MUDAH bukan? Biayanya murah, HANYA 250 ribu rupiah saja.

Pengujian dapat dilakukan dimana saja. Anda hanya perlu menghubungi salah seorang PROMOTOR STIFIn (termasuk SAYA) – membuat janji bertemu dengan mereka untuk melakukan pengujian. Hanya perlu waktu lebih kurang 15 menit untuk satu orang anak. Setelah itu jenis mesin kecerdasan anak anda insya Allah sudah diketahui dan sebagai panduan, anda juga akan mendapatkan BUKU PENJELASAN hasil pengujian yang ditulis langsung oleh PENEMU STIFIn, bapak FARID PONIMAN
.
Lalu, kapan sebaiknya melakukan pengujian? Pertanyaan ini tentu terkait dengan umur, usia 3 tahun pengujian jenis mesin kecerdasan ini sudah bisa dilakukan. Dengan MENGETAHUI lebih AWAL tentu lebih BAIK. Karena menurut STIFIn, perlu 10.000 jam latihan untuk menempatkan anak-anak kita di JALUR yang BENAR (On the Right Track). Setelah itu kita orang tua, boleh lah berlega hati, karena anak-anak kita sudah berjalan mengarungi kehidupan di atas KARPET MERAH nya sendiri.

Tunggu apa lagi, jangan malu-malu menghubungi saya di 0812-9102-2766. Kapan saja, agar kita bisa membuat janji untuk PENGUJIAN.

Finally, Sukses untuk Anda, untuk anak-anak Anda dan untuk anak bangsa Indonesia semuanya. Aamiin.

Friday, November 21, 2014

Novel: Lentera Putih

Pembaca yang budiman,
Pekan lalu saya kedatangan tamu, seorang guru di beberapa SMK Swasta. Atrianil, namanya. Sudah lebih dari 1/4 abad menjadi guru Honorer dan belum kunjung diangkat menjadi guru PNS. Menjelang peringatan Hari Guru Nasional 25 Nopember ini, saya tergerak untuk membantunya, bukan untuk mendapatkan NIP sebagai PNS, namun membantunya berjualan karya tulisnya sebuah Novel berjudul LENTERA PUTIH.


Novel Lentera Putih ini Dijual dalam format e-book.
Penulis: Atrianil Robinson
Tebal 207 Halaman 
Harga Rp. 63.000,- saja 
ISBN: 978-602-8986-09-0 

Hal apa yang meneguhkan niat saya untuk membantunya antara lain adalah:
  • Bukunya sudah pernah diterbitkan. (2011)
  • Kisah yang ditulisnya bagus, enak dibaca, lugas dan penuh nilai-nilai perjuangan.
  • Pada cetakan I, Penulis hanya kebagian royalti Rp. 580.000.- saja.
  • Penulis Lentera Putih ini memiliki VISI dan MISI yang jelas; "Ingin memperjuangkan Nasib para GURU HONORER di INDONESIA.
  • ..., dan segudang alasan lainnya.

Mari kita simak, sedikit uraian dan sejarah kenapa Novel ini ditulis? Yuk....

Zaman terus bergerak melengkapi sejarah. Pemerintah pun pindah tangan dari Orde Baru ke Orde Reformasi yang dipelopori oleh mahasiswa. Peralihan dari zaman ke zaman tentu ada yang diharapkan, yaitu perbaikan di segala bidang, tak terkecuali bidang pendidikan.
Bicara pendidikan berhubungan erat dengan masalah kesejahteraan guru dan kualitas lulusan siswa. Semenjak Orde Reformasi bergulir guru PNS sudah menjadi anak emas Pemerintah. Sedangkan guru Swasta masih terpinggirkan. Padahal lebih 50% sekolah di Jakarta dan sekitarnya, adalah Sekolah Swasta kelas bawah. Siswanya adalah anak bangsa yang tidak diterima di Sekolah Negeri, karena terbentur masalah ekonomi dan nilai yang minim sekali.
Guru PNS adalah aset bangsa, guru Swasta juga aset bangsa. Kenapa guru Swasta tersisihkan secara ekonomi dan hukum? Siswa sekolah Negeri adalah anak bangsa, siswa sekolah Swasta juga anak bangsa. Kenapa siswa sekolah negeri dinomor 1 kan? Selama puluhan tahun pertanyaan itu bergentayangan di kepala saya, tapi tak kunjung dapat jawaban. Haruskah kami pasrah menerima semua ini? Nurani saya berkata, TIDAK!!!
Berbekal pengalaman saya selama menjadi Guru, timbul keinginan saya untuk meneerjemahkan keadaan ini dalam bentuk tulisan. Pertama saya ungkapkan dalam bentuk puisi, akhirnya berkembang dalam bentuk novel.
 Ide cerita bermula dari SMK Swasta elit (ekonomi sulit) di Jakarta yang siswanya berasal dari komplek DPR (Daerah Pinggiran Rel) dan sekitarnya. Mereka datang ke sekolah membawa “segudang masalah” dan “secercah harapan” – seiring serabut harapan yang dirajut oleh para gurunya, yang sebagian besar adalah guru Swasta honor. Guru yang tidak pernah ikhlas kehilangan harapan, walau selalu diterpa badai kehidupan.
Tahun berganti tahun. Serabut harapan tak kunjung terurai, namun tetap masih ada walau cahayanya sangat kecil. Karena cahaya itu mengakar pada Hati Nurani. Maka saya beri judul novel ini, “Lentera Putih” – cahaya kecil yang mengakar pada hati nurani.
Saya berharap novel sederhana ini, mendapat sambutan dari Pembaca, agar “cahaya kecil putih” ini bisa menjelma menjadi cahaya yang terang benderang. Cahaya yang dapat melabuhkan impian saya menjadi kenyataan.

Saya akhiri pengantar ini dengan sebuah puisi sederhana;
Rencana-ku dan rencana-Nya 
Aku berrencana untuk menjadi Guru PNS
Hidup sederhana, masa pensiun bahagia
Namun rencanaku tak seiring rencana-Nya
Dia lempar aku ke tempat yang gelap
Dia bekali aku cahaya kecil, cahaya putih
Cahaya yang menerangi jalanku, melewati ragu, bimbang dan ketakutan
Cahaya yang menerangi jiwaku, sehingga aku mampu merajut mimpi
Cahaya yang akan membawa mimpiku menjadi kenyataan
Aku yakin rencana-Nya, pastilah yang terbaik untuk ku
Pada saatnya SEMUA akan MENJADI INDAH.
Ehm..., bagaimana? Apakah anda tertarik untuk memiliki dan membaca kisah perjuangan bu Guru Atrianil Robinson ini?

NB:
Bukunya, saya password. Dapatkan hanya, dengan IDR 63K saja.

Wednesday, October 15, 2014

Analisis Dermatoglyphics ini mirip STIFIn

Analisis Dermatoglyphics merupakan integrasi dari ilmu otak, obat-obatan, genetika, psikologi dan ilmu perilaku. Melalui hampir lima abad observasi dan studi kedokteran genetik, jumlah dan distribusi neuron tercermin dalam pola biasa pada sidik jari kita.

Menurut para ahli Eropa dan Amerika, mereka menemukan bahwa sidik jari menunjukkan berbagai jenis karakteristik, bahkan dengan monozigot (identik) kembar, sidik jari mereka berbeda.

Pada saat yang sama, sidik jari yang sama akan muncul lagi setelah penyembuhan luka, selama cedera belum mempengaruhi sel-sel. Para ahli medis, dengan observasi, rekaman, perbandingan, induksi dan metode lain, dan pengalaman klinis, menegaskan bahwa sidik jari menyediakan analisis yang akurat kecerdasan majemuk dan potensi seseorang.

Para ahli yang mempelajari dermatoglyphics percaya bahwa sidik jari (dermatoglyphy) tanda-tanda saraf embrio, yang mungkin mencerminkan potensi genetik seseorang. Jika kita memahami kualitas kami sendiri dan memelihara sesuai, itu sangat akan membantu dalam hal pengembangan karir, mengelola emosi, meningkatkan konsentrasi, dan meningkatkan keterampilan interpersonal.

Analisis Dermatoglyphics berdasarkan formasi dan jumlah tonjolan pada sidik jari; Analisis dermatoglyphics memberitahu kita gaya seseorang belajar dan berpikir.

Setiap orang memiliki / sidik jari yang unik nya; pola otak tumbuh bersamaan dengan sidik jari. Setiap jari mewakili kemampuan yang berbeda, dan masing-masing pola memiliki definisi sendiri.

Statistik menunjukkan bahwa tingkat akurasi analisis dermatoglyphics bisa sampai 85%.


sumber: Dermatoglyphics.Org

---

Mengidentifikasi Area Kekuatan dari Dermatoglyphics

Anda dapat mengidentifikasi area anak Anda kekuatan dengan menganalisis / nya sidik jarinya.

Tangan kanan mewakili logika dan penalaran

Tangan kanan mencerminkan otak kiri, yang mengontrol pengetahuan, penalaran, dan berpikir.

  •      Jempol: kemampuan untuk mengelola satu diri; penalaran dan pengendalian diri.
  •      Jari telunjuk: penalaran logis, kemampuan untuk mengelola angka.
  •      Tengah: kemampuan untuk mengendalikan motorik halus.
  •      Cincin jari: Kemampuan berbahasa.
  •      Kelingking: observasi, membaca, dan kemampuan pemahaman.

Tangan kiri mewakili perasaan

Tangan kiri mencerminkan otak kanan, yang bertanggung jawab untuk pengendalian diri dan alam bawah sadar.

  •      Jempol: kreativitas, interpersonal dan keterampilan kepemimpinan.
  •      Jari telunjuk: konsep artistik.
  •      Tengah: kemampuan untuk mengendalikan motorik kasar.
  •      Cincin jari: melodi dan musik; kemampuan untuk memproses dan menghargai musik.
  •      Kelingking: image, kemampuan untuk menentukan pola-pola abstrak & rasa visual. 

Tuesday, October 14, 2014

Fly with your own Main Machine

STIFIn fingers print - an intelligence check methode, founded by Mr. Farid Poniman - will help you to find then "main machine" installed on your brain.

Are you a Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling or an Insting person? Just call me. We find it together. Okay? :)

Monday, October 13, 2014

Advetorial | STIFIn dan Karakter

Advetorial | STIFIn

Kenakalan pelajar sudah menjadi hal biasa dan makanan sehari-hari kita dari media massa. Koran, Radio, Televisi dan jejaring sosial seperti facebook dan twitter juga sering memberikan informasi yang sama.

Terakhir kita melihat tayangan kekerasan anak-anak Sekolah Dasar, yang dikeroyok oleh kawan-kawannya di sebuah sudut ruang kelasnya. Yang menjadi korban, siswa perempuan. Lebih miris lagi itu terjadi di Bukit Tinggi, di ranah Minangkabau yang selama ini kita kenal masyarakatnya sangat terdidik dan bijak bestari. Banyak tokoh bangsa, para pendidik, pemimpin dan ulama lahir dari daerah itu. Gejala apa ini?

Praktisi teknologi internet yang juga dosen dan pengamat perilaku anak, asal Payobasung, Bunda Afiyati Reno mengatakan, “Untuk mengubah keadaan ini dapat dilakukan dengan pendidikan yang membangun karakter dimulai dari rumah. Pondasi karakter anak mesti dibangun dengan kuat sejak dini dari rumah. Strong from Home”

Kalau diamati lebih dalam hal ini bisa saja disebabkan oleh kegalauan orang-tua dan anak yang belum mampu mengantisipasi – membentengi diri dari derasnya arus informasi dengan dukungan teknologi canggih, berbasis gadget pintar dan internet.

Menemukan Jati Diri

Ada petuah dari tetua Minangkabau yang sangat pas dalam menyikapi fenomena ini. “Sasek di tangah jalan, babaliek ka pangka jalan” – "Sesat di tengah jalan, kembali ke pangkal jalan" - kenakalan anak-anak oleh para ahli dikatakan sebagai proses pencarian Jati Diri.

Apa pentingnya jati diri bagi seoarang manusia? Dengan gamblang dapat kita jawab, agar dia mengetahui potensinya dan mengetahui apa peran yang pas, yang cocok untuknya dalam hidup bermasyarakat.

Saat ini sudah ditemukan sebuah alat dengan teknologi komputer. Alat ini mampu mengetahui bakat dan kecerdasan seorang anak. Bagaimana gaya belajarnya, cara berkomunikasinya, apa yang menjadi hasrat kerinduan dan cita-cita yang ingin dicapainya.

Alat ini sangat sederhana, hanya dengan mencap 10 sidik jari saja kita diberitahu, apa jenis kecerdasan si anak dan bagaimana kepribadiannya secara genetis (Personality Genetic). Dan dengan mengetahui hal itu, maka ibarat sebutir benih unggul dia tentu akan tumbuh, subur dan berbuah bila di tanam di tanah yang tepat. Kita diberi-tahu pula bagaimana cara belajar yang membuat si anak nyaman dan bergairah.

Sehingga anak tidak merasa terbebani. Dan bahkan, saking semangat dan gairahnya dia sendiri tak lagi menyadari apakah dia sedang belajar atau bersenang-senang.

Konsep dan alat ini ditemukan oleh seorang peneliti, pelatih kepribadian, yang sedang menyelesaikan studi doktoral (S3) di Malaysia, bapak Farid Poniman. Teknologi ini diberi nama STIFIn. Ini adalah konsep yang mengelompokkan manusia kepada 5 jenis “mesin kecerdasan” dan 9 jenis “kepribadian genetis” – STIFIn adalah singkatan dari SENSING – THINKING – INTUITING – FEELING dan INSTING.

Konsep STIFIn menganut kecerdasan “tunggal” – walau sebenarnya setiap manusia memiliki kelima jenis kecerdasan itu, namun hanya satu yang dominan sebagai “decission maker” atau pengambil keputusan.

- SENSING adalah kecerdasan panca indera, Limbik (otak Kiri) bawah.
- THINKING adalah kecerdasan berpikir, Neokorteks (otak Kiri) atas.
- INTUITING adalah kecerdasan indera keenam, Neokorteks (otak Kanan) atas.
- FEELING adalah kecerdasan merasa (emosional), LIMBIK (otak Kanan) bawah.
- INSTING adalah kecerdasan indera ketujuh, MIDBRAIN (otak Tengah).

Setelah memetakan kecerdasan anak menurut belahan otak yang dominan (sering digunakan sebagai pengambil keputusan) teknologi STIFIn juga menunjukkan bagaimana seorang manusia terdorong untuk melakukan aktivitas. Hal apa yang memotivasi mereka untuk bergerak dan berbuat. Motivasi dan dorongan manusia itu ternyata berasal dari lapisan mana yang dominan dalam otakknya. Lapisan dalam kah, atau lapisan luar?

Bila lapisan dalam disebut introvert, bila lapisan luar disebut extrovert. Kombinasi 5 kecerdasan dan 2 penggerak ini menghasilkan 9 kepribadian genetis yaitu, SENSING introvert (Si), SENSING extrovert (Se), THINKING introvert (Ti), THINKING extrovert (Te), INTUITING introvert (Ii), INTUITING extrovert (Ie), FEELING introvert (Fi), FEELING extrovert (Fe) dan INSTING (In) yang tanpa introvert atau extrovert – karena Otak Tengah ini berreaksi “spontan” terhadap rangsangan, baik berasal dari dalam maupun dari luar dirinya.

Setiap jenis mesin kecerdasan ada cara dan gaya belajarnya sendiri-sendiri. Ada pula cara merangsang kemauan belajarnya sendiri-sendiri. Dan ada kerinduan, ambisi dan cita-cita terdalamnya sendiri, yang dinamakan kemistri.

- SENSING kemistrinya HARTA, Calon orang Kaya.
- THINKING kemistrinya TAHTA, Calon Penguasa.
- INTUITING kemistrinya KATA (Ilmu & Ide), Calon Guru dan Pengusaha
- FEELING kemistrinya CINTA, Calon Pemimpin
- INSTING kemistrinya BAHAGIA, Calon Pekerja Sosial

Seperti diuraikan diatas, teknologi STIFIn menunjukkan bakat, kecerdasan, gaya belajar, gaya hidup dan kerinduan/gairah terdalam seorang anak manusia. Namun STIFIn bukanlah “tongkat ajaib” atau “lampu Aladin” yang memberikan hasil seketika. Perlu setidaknya 10. 000 jam untuk mengarahkan, melatih dan mendidik seorang SENSING menjadi ORANG KAYA atau mengantarkan seorang THINKING menaiki TAHTA menjadi PENGUASA.

Dengan ulasan singkat di atas, apakah anda sudah tertarik untuk mengetahui ANUGERAH HEBAT apakah yang dititipkan Pencipta Semesta ini kepada anda? Jangan sia-siakan masa depan anak anda. Ketahui segera, dengan STIFIn.

Wednesday, October 8, 2014

Membangun Team Work

Bagus dipahami bagi mereka yang bekerja dengan tim (Team Work) Khususnya para LEADER.

STIFIn mengakomodir, penelitian leluhur China terkait 5 Unsur (Five Elements) dan menemukan kecocokan karakter dengan urutan sbb:

Sensing (Tanah)
Thinking (Logam)
Instinct (Air)
Intuiting (Kayu)
Feeling (Api)

Dalam siklus yang konstruktif (membangun/mendukung) Tanah - Logam - Air - Kayu - Api. | Tanah mengandung Logam, Logam menghasilkan Air, Air menyuburkan Kayu, Kayu membesarkan nyala Api.

Penemu STIFIn, bapak Farid Poniman, memberikan kajiannya bahwa orang2 yang Mesin Kecerdasannya mengurut siklus 5 unsur tersebut, cocok untuk bekerja sama dalam membina hubungan, baik itu hubungan keluarga, hubungan pertemanan, hingga ke hubungan usaha (bisnis).

Secara alami, orang FEELING mendukung orang SENSING, orang INSTINCT mendukung orang INTUITING..., dst, bahkan tanpa mereka sadari.

Bagan di atas, adalah sebuah gambaran bagaimana "mendesain" sebuah Team Work, agar bekerja efektif & efisien - setiap orang selalu "Stay ON their own PASSION."

Semoga bermanfaat

Friday, September 19, 2014

Bekerja dengan Bos INSTING


Bos ber-MK #INSTINCT adalah bos yang serba bisa, egaliter, temperamental, responsif, plin-plan, kompromis. Bila kamu punya BOS seperti itu maka inilah cara menaklukkannya.

Prinsip dasar untuk menaklukkan setiap BOS #INSTINCT

Prinsip dasar untuk menaklukkan setiap BOS adalah selalu masuk melalui Mesin Kecerdasannya (MK).
  1. BOS #INSTINCT itu temperamental, jadi jangan stres kalau dia lagi marah, nanti nggak lama juga reda sendiri. 
  2. BOS #INSTINCT itu kompromis, jadi jika ada perbedaan (apapun itu), kompromikan saja dengannya. 
  3. BOS #INSTINCT itu responsif, jadi kamu juga harus cepat merespon apapun yang jadi permintaan dia. 
  4. BOS #INSTINCT itu serba bisa, dan terkadang dia menuntut yang sama darimu, jadi siapkan dirimu. 
  5. BOS #INSTINCT itu suka kesederhaaan. Jangan bicarakan hal yang kompleks. Jangan berlebih dlm penampilan. 
  6. BOS #INSTINCT itu bicaranya todepoin, jadi jangan muter-muter ngomongnya. Tanya harga kasih tahu harga. 
  7. BOS #INSTINCT itu rela berkorban untuk kepentingan yang lebih besar. Milikilah mentalitas yang sama dengannya. 

Kalau kamu sudah praktekkan yg diatas maka kamu akan disayang sama si BOS. Saatnya jalankan prinsip kedua. Prinsip yg kedua adalah bantu si BOS lakukan apa yang jadi kelemahannya. Sehingga dia akan selalu butuh kita. BANTU si Bos jalankan kelemahannya, bukan meMANFAATKAN kelemahannya.
  1. BOS #INSTINCT itu suka plin-plan, maka bantu dia buat keputusan. Berikan semua informasi yang Ia butuhkan. 
  2. BOS #INSTINCT itu serba tanggung, tdk ada satu hal spesifik yg menonjol. Bantu dia lakukan hal2 spesifik itu. 
  3. BOS #INSTINCT itu krg ambisius, mk pancing dia untuk punya ambisi lbh besar dimana kamu akan ikut terangkat. 

Ketika dua prinsip itu sudah kamu jalankan niscaya si BOS akan takluk dan bergantung sama kamu.

Bagaimana jika sayalah si BOS #INSTINCT itu? 

Pertama, bersyukurlah kalau Anda punya anak buah yang mempraktekkan saran saya diatas.
Kedua, jalankan kepemimpinan Anda dengan bertumpu pada kekuatan #INSTINCT. Simak berikut ini:

  1. BOS #INSTINCT adalah penghubung yang baik, maka ciptakan sinergi hubungan yang ideal dimanapun berada. 
  2. BOS #INSTINCT itu serba bisa, jadilah tangan kanan dari bos2 yang lebih tinggi atau bahkan dari pemilik. 
  3. BOS #INSTINCT memiliki kekuatan moral & spiritual yg tinggi, jadilah sumber energi positif dimanapun berada 
  4. BOS #INSTINCT mampu menjadi teladan tim untuk memberikan kontribusi maksimal untuk organisasi. 
  5. BOS #INSTINCT harus mampu menempatkan dirinya sebagai atasan yang ditokohkan. 

Bekerja dengan Bos FEELING


Bos ber-Mesin Kecerdasan #FEELING adalah bos yang demokratis, populis, moody, bersahabat, suka delegasi, fokus pada orang. Bila kamu punya BOS seperti itu maka inilah cara menaklukkannya.
Prinsip dasar untuk menaklukkan setiap BOS #FEELING
Prinsip dasar untuk menaklukkan setiap BOS #FEELING   adalah selalu masuk melalui Mesin Kecerdasannya (MK). 
  1. BOS #FEELING itu sering mut2an alias moody, jadi harus pandai tentukan kapan ajukan proposal kapan laporan. 
  2. Kalau ajukan proposal saat moodnya jelek, bakal ditolak. Tp lapor gagal saat mood nya bagus, dia akan terima. 
  3. BOS #FEELING itu pandai merayu, kalau dia mulai bermanis kata, artinya dia akan delegasikan pekerjaannya ke kamu. 
  4. BOS #FEELING itu lbh sering pakai hati drpd kepala, jadi senangkn hatinya, buat dia nyaman bekerja denganmu. 
  5. BOS #FEELING itu keras hati,kalau dia sudah yakin akan sesuatu maka dia akan go all the way, jadi siapkan dirimu. 
  6. BOS #FEELING itu flamboyan, suka tebar pesona, fansnya banyak, maka jadilah fans terdekatnya. 
  7. BOS #FEELING itu mementingkan keharmonisan tim, jadi jangan lakukan apapun yang merusak harmoni. 
  8. BOS #FEELING itu menghargai persahabatan, jadi jangan jaga jarak dengannya. Jadikan dia sahabat.
Kalau kamu sudah praktekkan yg diatas maka kamu akan disayang sama si BOS. Saatnya jalankan prinsip kedua.

Prinsip yg kedua adalah bantu si BOS lakukan apa yang jadi kelemahannya. Sehingga dia akan selalu butuh kita. Ingat, BANTU si Bos untuk berjalan.
  1. Lakukankan kelemahannya, bukan meMANFAATKAN kelemahannya. 
  2. BOS #FEELING itu malas mikir, maka bantu dia berfikir. Jangan persulit. Sodorkan solusi, bukan masalah. 
  3. BOS #FEELING itu mendelegasikan atas dasar percaya, maka jaga amanahnya, berikan hanya yang terbaik. 
  4. BOS # FEELING itu kadang subjektif, maka bantu dia melihat data dan faktanya, menimbang semua informasi. 
Ketika dua prinsip itu sudah kamu jalankan niscaya si BOS akan takluk dan bergantung sama kamu.
Bagaimana jika Sayalah si BOS #FEELING itu? 
Pertama, bersyukurlah kalau Anda punya anak buah yang mempraktekkan saran saya diatas. 
Kedua, jalankan kepemimpinan Anda dengan bertumpu pada kekuatan #FEELING. Simak berikut ini: 

  1. BOS #FEELING jago meyakinkan orang, gunakan itu untuk dapatkan kepercayaan dari orang lain. 
  2. BOS #FEELING jago diplomasi, gunakan itu untuk mendapatkan deal yang terbaik. 
  3. BOS #FEELING jago mengkader orang, gunakan itu untuk membangun tim yang kuat dan hebat. 
  4. BOS #FEELING jago memotivasi, gunakan itu untuk membakar semangat militansi tim berjuang kejar target.
  5. BOS #FEELING harus memiliki mental sebagai seorang ideolog yang memperjuangkan idealisme

Bekerja dengan Bos INTUITING


Bos ber-Mesin Kecerdasan INTUITING adalah bos yang transformasional, visioner, suka perubahan, kreatif, bosenan. Bila kamu punya BOS seperti itu maka inilah cara menaklukkannya.

Prinsip dasar untuk menaklukkan setiap BOS INTUITING

Prinsip dasar untuk menaklukkan setiap BOS INTUITING adalah selalu masuk melalui Mesin Kecerdasannya (MK).
Prinsip yg kedua adalah bantu si BOS lakukan apa yang jadi kelemahannya. Sehingga dia akan selalu butuh kita.

BOS #INTUITING itu suka perubahan, jadi jangan kaku. Anda harus fleksible. Anda harus siap ikuti perubahannya.
  1. BOS #INTUITING itu kreatif dan penuh ide. Jangan patahkan idenya, ikuti permainannya, apresiasi gagasannya. 
  2. BOS #INTUITING itu bosenan. Jangan usul yang itu-itu saja. Beranilah untuk mencoba hal2 baru. 
  3. BOS #INTUITING itu suka tantangan. Jangan minta dia lakukan pekerjaan remeh-temeh. Tantang ide solutifnya. 
  4. BOS #INTUITING itu nggak suka detil. Jangan sodorkan dia laporan teknis dan detil. Cukup garis besarnya saja. 
  5. BOS #INTUITING itu menghargai kecerdasan, maka tampillah seperti org pintar. Jangan pasang tampang bloon. 
  6. BOS #INTUITING itu bercita rasa tinggi. Jangan pernah sajikan hasil kerja yg ecek2. Sajikan hanya yg berkelas. 
Kalau kamu sudah praktekkan yg diatas maka kamu akan disayang sama si BOS. Saatnya jalankan prinsip kedua.
Prinsip yg kedua adalah bantu si BOS lakukan apa yang jadi kelemahannya. Sehingga dia akan selalu butuh kita. Ingat, BANTU si Bos jalankan kelemahannya, bukan meMANFAATKAN kelemahannya.
  1. BOS #INTUITING lemah dalam eksekusi, maka bantu dia untuk menindaklanjuti semua idenya hingga tuntas. 
  2. BOS #INTUITING itu pelupa, maka bantu dia mengingat hal2 penting di pekerjaannya. Review perintahnya sendiri. 
  3. BOS #INTUITING itu melangit dan tidak pragmatis, maka bantu dia mengoperasionalkan ide2 hebatnya.
Ketika dua prinsip itu sudah kamu jalankan niscaya si BOS akan takluk dan bergantung sama kamu.

Bagaimana jika sayalah si BOS #INTUITING itu? 
Pertama, bersyukurlah kalau Anda punya anak buah yang mempraktekkan saran saya diatas.
Kedua, jalankan kepemimpinan Anda dengan bertumpu pada kekuatan #INTUITNG. Simak berikut ini: 

  1. BOS #INTUITING harus bisa menciptakan produk atau jasa yang revolusioner. Berbeda dari yang lain. 
  2. BOS #INTUITING harus mampu menyajikan hasil kerja yang berkelas atau bercita rasa tinggi. 
  3. BOS #INTUITING harus mampu menghasilkan inovasi dalam apapun yang jadi pekerjaannya. 
  4. BOS #INTUITING harus mampu menghasilkan terobosan yang tidak terpikirkan oleh orang lain. 
  5. BOS #INTUITING harus memiliki mental sebagai pengusaha yang inovatif. 

Bekerja dengan Bos THINKING


Bos ber- Mesin Kecerdasannya  THINKING adalah bos yg tukang kontrol, tegas, suka batasan, jaga integritas, andalkan logika. Bila kamu punya BOS seperti itu maka inilah cara menaklukkannya.

Prinsip dasar untuk menaklukkan setiap BOS  THINKING 

Prinsip dasar untuk menaklukkan setiap BOS  THINKING  adalah selalu masuk melalui Mesin Kecerdasannya (MK).
Prinsip yg kedua adalah bantu si BOS lakukan apa yang jadi kelemahannya. Sehingga dia akan selalu butuh kita.
  1. BOS #THINKING itu tegas, jadi jangan plintat-plintut dihadapannya. Jangan ngalor-ngidul ngomongnya. 
  2. BOS #THINKING itu menggunakan logika, jadi berikan argumentasi yang logis untuk setiap usulan Anda 
  3. BOS #THINKING itu mengandalkan data, jadi pastikan laporan anda memiliki data yang valid dan akurat. 
  4. BOS #THINKING itu menjunjung tinggi otoritas, jadi jgn sekali2 merendahkan atau melampaui kewenangannya. 
  5. BOS #THINKING itu kalau ngomong pakai kepala, nggak pakai perasaan, jadi jangan mudah sakit hati. 
  6. BOS #THINKING itu tukang kontrol, jadi pastikan anda jalankan proses kerja sebaik mgkn sesuai prosedur. 
  7. BOS #THINKING itu menghargai efektivitas. Jangan asal kerja. Pastikan pekerjaan yg dilakukan tepat sasaran. 
Kalau kamu sudah praktekkan yg diatas maka kamu akan disayang sama si BOS. Saatnya jalankan prinsip kedua.
Bantu si BOS melakukan apa yang jadi kelemahannya. Ingat, BANTU. Bukan meMANFAATKAN kelemahannya.
  1. BOS #THINKING lemah dlm diplomasi, maka bantu dia utk jalin hub positif dgn org2 penting dlm pekerjaannya. 
  2. BOS #THINKING kurang sensitif, maka bantu dia untuk bisa lebih memahami kondisi perasaan anggota timnya. 
  3. BOS #THINKING cara berfikirnya kaku, maka bantu dia mengeksplorasi berbagai kemungkinan dan alternatif. 
Ketika dua prinsip itu sudah kamu jalankan niscaya si BOS akan takluk dan bergantung sama kamu.

Bagaimana jika sayalah si BOS #THINKING itu? 

Pertama, bersyukurlah kalau Anda punya anak buah yang mempraktekkan saran saya diatas.
Kedua, jalankan kepemimpinan Anda dengan bertumpu pada kekuatan #THINKING. Simak berikut ini:

  1. BOS #THINKING harus bisa mengindustrialisasikan bisnis atau proses kerja yang digarapnya. 
  2. BOS # THINKING harus mampu membuat proses kerja sebagai sebuah sistem yang koheren dan aligned. 
  3. BOS # THINKING harus cepat menganalisa keadaan dan menemukan sumber masalah yang musti diselesaikan. 
  4. BOS # THINKING harus bisa membuat rencana kerja yang sangat komprehensif dan tepat sasaran. 
  5. BOS # THINKING harus bisa menjalanan peran sebagai konsultan yang cerdas. 
  6. Itulah tadi tips saya untuk  serta kunci menjadi Bos #THINKING yang ideal. Smg manfaat

Bekerja dengan Bos SENSING



Bos ber-Mesin Kecerdasan  SENSING adalah bos yg suka ngatur, detil, rinci, trasaksional, selalu bergerak & andalkan pengalaman.  Bila kamu punya BOS seperti itu maka inilah cara menaklukkannya.

Prinsip dasar untuk menaklukkan setiap BOS  

Prinsip dasar untuk menaklukkan setiap BOS adalah selalu masuk melalui Mesin Kecerdasannya (MK). Prinsip yg kedua adalah bantu si BOS lakukan apa yang jadi kelemahannya. Sehingga dia akan selalu butuh kita.

Mari kita bahas satu persatu.
  1. BOS #SENSING itu cenderung bawel dan ngatur, jadi sering2lah laporkan aktivitas kerja kamu ke dia. 
  2. BOS #SENSING itu detil dan rinci, jadi buatlah laporan yang spesifik, detil dan serinci mungkin 
  3. BOS #SENSING itu suka kerja dan tidak suka diskusi. Jadi jangan banyak omong, kerja aja yang banyak. 
  4. BOS #SENSING itu transaksional. Ia suka bicara target. Lakukan dan langsung bicarakan juga sistem insentifnya . 
  5. BOS #SENSING itu menyukai kecepatan. Jadi jangan lelet. Apapun perintah kerjanya lakukan segera. 
  6. BOS #SENSING itu mengejar jumlah dan skala. Jadi berikan yg paling banyak & yg paling luas cakupannya. 
  7. BOS #SENSING itu menghargai efisiensi. Jangan boros. Hematlah apapun yang bisa dihemat. 

Kalau kamu sudah praktekkan yg diatas maka kamu akan disayang sama si BOS. Saatnya jalankan prinsip kedua. Bantu si BOS melakukan apa yang jadi kelemahannya. Ingat, BANTU. Bukan meMANFAATKAN kelemahannya.
  1. BOS #SENSING lemah dalam melihat visi jangka panjang, maka bantu dia merumuskan visi dan tahapannya. 
  2. BOS #SENSING lemah dalam inovasi, maka beri dia ide ide2 terobosan yang tidak terpikirkan sebelumnya. 
  3. BOS #SENSING kerjanya tidak berpola, shg banyak waste nya, maka bantu dia temukan pola kerja paling efektif. 

Ketika dua prinsip itu sudah kamu jalankan niscaya si BOS akan takluk dan bergantung sama kamu.

Bagaimana jika sayalah si BOS #SENSING itu? 

Pertama, bersyukurlah kalau Anda punya anak buah yang mempraktekkan saran saya diatas.
Kedua, jalankan kepemimpinan Anda dengan bertumpu pada kekuatan #SENSING. Simak berikut ini:

  1. BOS #SENSING harus fokus pada peningkatan volume atau jumlah hasil kerja. Apapun itu. 
  2. BOS #SENSING harus mampu mengakumulasikan modal, keuntungan, atau pengalaman. 
  3. BOS #SENSING harus mampu memanfaatkan peluang yang datang secara cepat. 
  4. BOS #SENSING harus bisa jadi broker. Menghubung2kan orang/modal/projek dan dapat untung dari situ. 
  5. BOS #SENSING harus punya mentalitas sebagai pedagang yang tekun