Wednesday, May 21, 2014

Dinamika Calon Presiden & Wakil Presiden RI

Beberapa hari lalu pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden dideklarasikan untuk dipilih Rakyat Indonesia pada 9 Juli 2014 mendatang. Ada 2 (dua) pasang yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yaitu;

  • Pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla
  • Pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa

Bagaimana gaya kepemimipinan mereka dari kaca mata STIFIn? Bagaimana peluangnya? Dan bagaimana sinergi atau kerja sama yang akan terjalin di antara mereka? Bagaimana dampaknya terhadap bangsa dan Rakyat Indonesia? Ini akan sangat menarik kita analisa.



Nama: Joko Widodo
Mesin Kecerdasan : Thinking
Gaya Kepemimpinan : Organisatoris
Ciri-ciri : Cerdas, managerialship, integritas, kendali, safety, good governance oriented
Padanan : Nelson Mandela
Kemistri: Tahta

Ringkasan tentang Thinking:
Tipe T. Berdasarkan persentase analogis, maka persentase otak neokortek kirinya sebesar 100%, dimana T berada. Berdasarkan teori menyilang superior-inferior, maka otomatis persentase F yang merupakan kelemahan orang T hanya sebesar 20%. Sedangkan persentase S dan I-nya masing-masing + 40%; atau jika S 45% maka I 35% atau sebaliknya. Lalu seperti apakah profil keseharaian kecerdasan T? Ini dia sepuluh yang paling menonjol: yaitu: “pikirkan!”, logis–rasional, kurang peka, dingin, jaga jarak, tanya data, kritis, tegas tuntut hak, maskulin. Apabila memakai teori Pavlov, maka tipe T memiliki eksitasi rendah dan inhibisi tinggi. Susah dirangsang dan pada saat yang sama punya halangan dari dalam yang besar. Orang ini susah digerakkan dan sulit bergerak sendiri. Kira-kira bisa disebut sebagai super defensif. Inisiatif dan kemandiriannya datang dari pikirannya, tetapi berhitung untuk beraksi. Meski super defensif, namun bertangan dingin, karena yang bekerja bukan ototnya tetapi kepalanya, sehingga cenderung memiliki kerkaitan dengan tahta; ya....calon penguasa.

Nama : Jusuf Kalla
Mesin Kecerdasan Insting
Gaya Kepemimpinan : Altruistis
Ciri-ciri : Filantropis, responsif, komprehensif, egaliter, sedia berkorban, sederhana, kompromis, protection oriented
Padanan: Hugo Chavez
Kemistri : Bahagia

Ringkasan tentang Insting
Tipe In. Inilah kecerdasan yang serba bisa tapi pada saat yang sama juga serba setengah. Porsi peran otaknya tidak memiliki sisi inferior seperti yang lain, karena selain In yang 100%, empat yang lain semuanya 50%. Adapun sepuluh gambaran kesehariannya: “ayo..cepat!”, spontan, naluri, senang terlibat, pragmatis, generalis, menolong, to the point, temannya banyak, mudah adaptasi, traumatik, pendamai. Tipe In tidak punya eksitasi dan inhibisi yang artinya orang tipe ini spontan, responsif, penolong. Tipe seperti inilah yang berkemistri dengan bahagia; calon pegiat nirlaba. 




Nama : Prabowo Subianto
Mesin Kecerdasan : Intuiting
Gaya Kepemimpinan : Transformasional
Ciri-ciri: Futuristis, visioner, optimistis, expertise minded, kapitalistik, mission oriented
Padanan : George W. bush
Kemisitri : Kata

Ringkasan tentang Intuiting:
Tipe I. Porsi peranan otaknya dapat dianalogikan sebagai berikut: Otak neokorteks kanannya yang ditempati I sebesar 100%, kecerdasan terlemahnya adalah S sehingga porsinya hanya sebesar 20%, sedangkan persentase T dan F-nya masing-masing + 40%; kalau T 45% maka F 35% atau sebaliknya. Adapun karakteristik sehari-hari yang ditampilkan tipe ini adalah : “bayangkan!”, gambaran besar, kreatif–unik, abstrak–teoritis, orientasi masa depan, pola beragam, analogi dan metafora, suka alternatif, suka cerita fiksi, hal besar dan strategis. Sementara eksitasi dan inhibisanya sama-sama rendah: Kesimpulannya orang seperti ini susah dirangsang, tapi tidak punya halangan dari dalam untuk beraksi. Dengan demikian tipe I ini hanya akan maju jika punya dorongan dari dalam, misalnya, ia punya mimpi. Apabila sudah terdorong dari dalam, maka tidak ada hambatan baginya untuk menjalankan programnya. Tipe seperti inilah yang sesuai dengan kemistri kata; calon pengusaha. Karena kualitas keputusannya sangat tergantung dari wawasan ilmunya (atau kata).

Nama : Hatta Rajasa
Mesin Kecerdasan : Sensing
Gaya Kepemimpinan : Transaksional
Ciri-ciri Handal, ulet, produktif, opportunistik, stability, realistis, pragmatis, welfare oriented
Kemistri : Harta

Ringkasan tentang Sensing
Tipe S dengan sendirinya porsi peran otaknya 100% pada limbik kirinya, sedangkan inferiornya berada pada I yang porsinya hanya sebesar 20%, adapun persentase T dan F-nya masing-masing + 40%; kalau T 45% maka F 35% atau sebaliknya. Mengenai profil keseharian S dapat diringkas dalam sepuluh sifat berikut ini: buktikan!, teliti, perhatian pada detail, menuntut bukti, rajin, pikiran terangkai, mendapatkan hasil, membutuhkan kepastian, suka mencontoh, suka non fiksi, dan kuat ingatan. Sesuai teori Pavlov tentang rangsangan dan hambatan, tipe S memiliki eksitasi tinggi dan inhibisi rendah. Artinya dirangsang dari luar (eksitasi) gampang dan tidak punya halangan (inhibisi) dari dalam untuk beraksi. Itulah kenapa tipe S ini mudah dibentuk, rajin serta berstamina. Kerena rajin dan berstamina itulah atau bugar karena hormon kortisolnya tinggi, tipe S cenderung memiliki keterikatan hubungan dengan harta, dimana ada hormon kortisol disitu ada duit; calon orang kaya.

Menurut analisa Farid Poniman sebagai Penemu STIFIn, mayoritas Rakyat Indonesia memiliki mesin kecerdasan Feeling.

Ringkasan tentang Feeling
Tipe F. Berdasarkan persentase analogis, peran limbik kanan sebagai mesin kecerdasan F-nya sebesar 100%, persentase T sebagai yang terlemah sebesar 20%, sedangkan persentase S dan I masing-masing + 40%; apabila S 45%, maka I 35% atau sebaliknya. Adapun sepuluh profil keseharian F yaitu: “rasakan...”, main hati, berorientasi pada orang, mengukur perasaan, hangat dan ramah, empatik dan simpatik, mudah tersinggung, suka ngobrol, meyakinkan, lembut dan penyayang. Jika memakai teori Pavlov, tipe F sama-sama memiliki eksitasi dan inhibisi tinggi. Mudah dirangsang dari luar tapi hambatan dari dalamnya juga besar terutama datang dari suasana hatinya yang cepat berubah-ubah, sehingga tidak mudah untuk beraksi. Akibatnya tipe F ini lebih mudah jika memanfaatkan potensi yang lain yaitu menebarkan cintanya yang punya stok banyak. Tipe seperti inilah yang cenderung berkemistri cinta; calon pemimpin.

Sebelum kita berbincang lebih jauh mari kita amati dulu bagaimana pola hubungan mereka antar pasangan.

Hubungan antar Pasangan

Dari gambar di atas terlihat T (Jokowi Dodo) "mendukung" In (Jusuf Kalla) hubungan mereka HARMONIS. Namun, Jokowi lebih kuat dari pada JK. Namun secara action, JK yang cenderung SPONTAN lebih gesit dari pada Jokowi yang sejatinya memiliki halangan tinggi untuk bertindak.

Kemudian terlihat pula bahwa I (Prabowo Subianto) justru "mengalahkan" S (Hatta Rajasa) hubungan mereka DINAMIS, artinya akan terjadi tarik menarik kepentingan antara mereka berdua, namun akhirnya Hatta Rajasa "mengalah" pada kemauan Prabowo.

Nah, bagaimana peluang mereka untuk MENANG?
Sederhananya, terlihat Thinking (Jokowi) "menaklukkan Intuiting (Prabowo) - dan secara Kemistri, Jokowi lebih dekat kepada TAHTA, kita lihat saja nanti. Hehehe

Apa pengaruhnya kepada Rakyat Indonesia?

Bila benar kebanyakan Rakyat Indonesia ber-MK Feeling, maka tentunya mereka akan memilih Prabowo, sebab secara alami Intuiting mendukung Feeling. Dan rakyat yang Feeling itu akan mendukung program-program ekonomi yang dirancang oleh Hatta Rajasa (Sensing) - kemungkinan bila mereka terpilih Rakyat Indonesia akan makmur dan KAYA. Hehehe

Feeling (Rakyat) mengalahkan Thinking (Jokowi) kemungkinan hal ini akan membuat pemerintahan Jokowi (bila menang) akan lebih efektif dan efisien karena selalu diawasi dan dikontrol oleh Rakyat. Namun bila ada keputusan yang tidak populer nantinya, maka yang akan tampil menjelaskan kepada Rakyat (F) tentunya JK yang (In) sebab Insting menaklukan Feeling.

Prediksi

Melihat pola hubungan segitiga Prabowo (I) - Rakyat (F) - Hatta (S) maka hubungan ini justru terlihat HARMONIS, dan SALING MENDUKUNG.

Namun, kalau kita perhatikan segita Jokowi (T) - Rakyat (F) - JK (In) ternyata hubungan ini terlihat DINAMIS, dan SALING MENAKLUKKAN.

Itulah sekilas kemungkinan-kemungkinan tentang Calon-calon Presiden dan Wakil Presiden. Siapa yang akan menang?

Wallahu a'lam bish showaab..., hanya Allah Maha Kuasa Maha Mengetahui. Kita tunggu saja.


Monday, May 12, 2014

KGB | Kaos Gue Banget ala STIFIn yang Penuh #Kode

KGB | Kaos Gue Banget ala STIFIn yang Penuh #Kode - Hehehe, Judulnya Asyik juga ya?

Namun kode-kode itu hanya bermanfaat bagi kamu-kamu yang sudah TerSTIFIn. 
















Urusan Warna, Ukuran dan Harga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anda. Coba deh Klik di Toko Online TeeS-Indonesia | Selamat Belanja. Semoga bermanfaat, dunia akhirat. Aamiin.




Tuesday, May 6, 2014

Voucher Kebahagiaan

Sudahkah teman-teman berbahagia hari ini?

Kenapa kita perlu berbahagia?

Kebahagiaan merupakan kunci kesuksesan seseorang. Bukan karena sukses orang itu bahagia, tetapi karena bahagialah, maka apapun yang dikerjakannya sukses.

Kebahagiaan juga merupakan kunci untuk menarik limpahan rezeki dari Tuhan. Bukan karena bergelimang harta orang itu bahagia, tetapi karena bahagialah, maka harta/rezeki akan mendatangi dan mengerumuni orang itu.

Oleh karena itu, berbahagialah dan jadilah magnet rezeki…

Demikian sepenggal ajakan dari Pak I Nyoman Widia di blognya NyomanWidia.Net (klik untuk informasi lebih lengkap...)

Menyambut ajakan "Berbahagia Menjadi Magnet Rezeki" ini saya juga tertarik untuk membahagian anda, para sahabat semua, dengan memberikan Voucher SPECIAL, yang dapat digunakan sebagai potongan Biaya Tes STIFIn, setelah acara berlangsung.

Cetak Voucher ini, tunjukkan saat akan Tes STIFIn