Dengan tes mesin kecerdasan a la STIFIn, setelahnya kita dapat menguak impian terdalam yang kita miliki. Banyak orang sudah dilabeli sukses dan mapan, ternyata masih saja galau, resah dan gelisah mengaruhi kehidupannya. STIFIn membantu mencari jalan keluarnya.
STIFIn bukan "meramal" - Tes STIFIn hanya, menemukan 2 (dua) hal; 1. Belahan Otak mana yang dominan, 2. Lapisan otak mana yang menggerakan.
- Sensing itu Otak Kiri Bawah
- Thinking itu Otak Kiri Atas
- Intuiting itu Otak Kanan Atas
- Feeling itu Otak Kanan Bawah, dan
- Instict itu Otak Tengah.
Lapisan otak, Dalam (introvert) dan Luar (extrovert).
Menguak Alam Bawah Sadar
Akhir bulan lalu, Agustus 2014 saya berkesempatan mentes dan menyidik seorang kapten kapal, beserta 3 (tiga) orang anaknya, Ada yang menarik dari bapak yang murah senyum ini adalah, ketiga anaknya diberi nama-nama yang terkait dengan "Kekuasaan" yaitu; RADJA, SULTAN dan CAESAR, bahkan USB Flash Disk-nya diberi label, "PENGUASA".
Sebenarnya, tanpa Tes STIFIn pun bisa diduga bahwa kecerdasan Kapten Jasril ini adalah Thinking. Orang Thinking memilik "chemistry"Kekuasaan atau Tahta. Namun untuk menggunakan STIFIn sebagai acuan melangkah, merancang dan mendisain masa depan, demi menjaga AKURASI scanning 10 sidik jari itu satu keharusan.
Dan benar saja, setelah data dikirim lalu dikembalikan oleh server STIFIn, hal itu terbukti. Kapten Jasri ternyata memiliki Mesin Kecerdasan, THINKING extrovert. Kemistrinya DICARI TAHTA.
Posisinya sebagai Kapten, sudah cocok dengan mesin kecerdasannya. Kontrol dan Wewenang adalah gairah bagi para Thinker. Lalu saya tawarkan, "Apakah anda tertarik untuk maju jadi Bupati atau Walikota?" - Seperti biasa, dengan kerendahan hatinya, dia hanya tersenyum. Lesung pipit di pipinya terlihat mekar.
Alhamdulillah..., kali ini saya menemukan STIFIn menguak "alam bawah sadar" seseorang, yang mungkin saja Kapten Jasril sendiri belum menyadarinya.
Bagaimana dengan anda?
Kontak saja saya, feel free... Jangan Ragu. Okey?!
No comments:
Post a Comment